Nama Mendag Zulhas Tak Ada Dalam Dakwaan Suap Karomani, Ini Penjelasan JPU KPK
![]() |
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Nama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat mencuat dalam persidangan kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) tahun 2022 dengan terdakwa Andi Desfiandi.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, pada Rabu (30/11/2022), nama Zulkifli Hasan disebut Rektor Unila nonaktif Karomani turut menitipkan calon mahasiswa, saat menjadi saksi untuk terdakwa Andi Desfiandi.
Sementara dalam persidangan perdana terdakwa Karomani, Heryandi maupun M. Basri yang digelar Selasa (10/1/2023), dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum KPK, tidak tercantum nama Zulkifli Hasan.
Menanggapi hal ini, jaksa penuntut umum KPK RI, Muchamad Afrisal mengatakan, akan menjelaskannya dalam persidangan dengan pemeriksaan saksi-saksi untuk pembuktiannya.
"Itu subtansi pembuktian nanti, kita jelaskan nanti di persidangan, yang jelas itulah (surat dakwaan) gambaran awalnya, nanti panjang lagi pada saat pembuktian," ujarnya.
Menurut Afrisal, sejumlah nama yang sempat muncul akan didalami keterangannya pada sidang pembuktian.
Dia juga mengatakan, untuk terdakwa Karomani, Heryandi dan M. Basri total ada sekitar 140 saksi yang akan dipanggil di persidangan untuk dimintai keterangannya.
"Total saksi 140 an, tapi ini baru dakwaan, nanti kita coba rapatkan lagi, kita sampaikan lagi berapa fix yang akan kita sajikan," ungkap Afrizal, dilansir Kumparan.
Dia juga menegaskan, seluruh saksi yang berkaitan langsung dengan perkara suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung, pasti akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Termasuk beberapa pejabat hingga anggota DPR maupun kepala daerah, kemungkinan akan dipanggil juga.
"Kalau ada di daftar saksi pasti kita hadirkan, nanti kita lihat. Yang pasti setiap hasil persidangan kita buat hasil perkembangan. Nanti akan kita laporkan kepada pimpinan. Bagaimana reaksinya, itu ranahnya di penyidik," jelas Afrisal.
Diketahui, selain nama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang disebut turut menitipkan mahasiswa ke Rektor nonaktif Unila Karomani, sejumlah pejabat juga turut disebut ikut menitipkan mahasiswa.
Dalam sidang terdakwa Andi Desfiandi dengan agenda pemeriksaan saksi, Rabu (30/11) lalu, jaksa penuntut umum KPK RI menampilkan 23 nama mahasiswa yang dititipkan melalui Rektor nonaktif Unila, Karomani.
Dari 23 nama mahasiswa tersebut terdapat sejumlah nama pejabat yang menitipkan nama-nama mahasiswa, mulai dari Anggota DPR RI seperti Utut Adianto, Tamanuri, hingga Muhammad Khadafi, kemudian politisi senior asal Lampung, Alzier Dianis Thabrani hingga Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad.
Jaksa KPK juga sempat menanyakan ke saksi Karomani terkait nama-nama yang ditampilkan tersebut apakah semuanya memberikan uang, saksi Karomani lalu menyebut jika tidak semuanya memberikan uang. (*)