Hakim Soal Mahasiswa Unila 'Titipan' Masih Berkuliah: Jika Terbukti Menyuap Bisa Disanksi
 |
| Tiga Wakil Rektor Unila saat bersaksi (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Mahasiswa yang diterima di Universitas Lampung (Unila) melalui 'jalur suap' di berbagai fakultas hingga kini masih berkuliah di kampus tersebut.
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila, Prof Asep Sukohar mengatakan mereka yang masih kuliah akan diseleksi alam.
Pertanyaan ini dilontarkan anggota Majelis Hakim, Efiyanto kepada Asep Sukohar sebagai saksi pertama yang dihadirkan dalam persidangan atas terdakwa eks Rektor Unila, Prof Karomani.
"Dari mahasiswa-mahasiswa yang diluluskan dengan 'menyumbang' ini, apakah masih menjadi mahasiswa di Unila?," tanya Efiyanto, Selasa (17/1/2023).
"Iya masih yang mulia," jawab Asep.
"Jadi mereka tidak diberikan sanksi atau didiskualifikasi?," tanya Efiyanto lagi.
Asep kemudian berdalih dia tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut karena bukan wewenangnya.
"Saya ini cuma tanya iya atau tidak (mereka tidak disanksi). Berarti mereka hingga saat ini masih mahasiswa?," ucap hakim.
"Kasihan dong, bagaimana nasib mereka nanti," tambah Efiyanto..
Atas pertanyaan itu, Asep menjawab mereka yang masih berkuliah di Unila akan diseleksi oleh alam.
"Itu kan nanti seleksi alam," jawab Asep, dilansir detikcom.
Jawaban Asep ini pun mengundang tawa seisi ruang persidangan.
Majelis hakim pun menyayangkan para mahasiswa yang masuk lewat suap tersebut masih berkuliah di Unila.
"Kenapa begitu (tidak diberi sanksi), padahal kasus serupa juga ada, jika terbukti menyuap bisa disanksi," ucap hakim
Persidangan proses kesaksian terhadap Asep Sukohar berlangsung selama 5 jam dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK RI menghadirkan enam saksi yakni Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila, Prof Asep Sukohar, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Kerjasama dan Teknologi Informasi, Prof Suharso, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Yulianto.
Lalu, Dr. Zuchrady orang tua mahasiswa, Dr Rasmi Zakiah Wakil Dekan Fakultas Kedokteran serta Sofiah orang tua mahasiswa. (*)
.png "Cara Mendapatkan Uang dari TikTok")
