Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Photo Profil Bendera Perancis di Facebook, Kabut Asap?

Photo profil (PP) di laman Facebook Mark Zuckerberg.

FESBUKER - Pengguna akun Facebook Seno Indrajit menyesalkan tindakan masyarakat di seluruh dunia yang terlalu heboh dengan tragedi bom Paris, Perancis. Dia mempertanyakan sikap masyarakat dunia dengan tragedi di berbagai negara, seperti Irak, Palestina, dan Libia yang dibom hingga berkali-kali.

"Paris kena bom sekali aja seluruh dunia heboh kasih ucapan keprihatinan dan duka cita. Giliran Iraq, Libia, Palestina di bom berkali-kali kok gak seheboh ini," tulis Seno Indrajit di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu (15/11/2015).

Seno Indrajit juga menentang masyarakat Indonesia yang menunjukkan keprihatinan peristiwa bom Paris dengan mengganti photo profil (PP) Facebook dengan bendera Perancis. Dia menyesalkan aksi mengganti foto profil Facebook dengan bendera Indonesia jarang atau tidak dilakukan saat terjadi bencana kabut asap.

"Belum lagi orang Indonesia ikut-ikutan pray for Prancis dgn ganti profile picture bendera Prancis. Giliran sodara kita kena kabut asap kok enggak ada PPnya ganti bendera Indonesia.. Ah lebay," lanjut Seno Indrajit, seperti dilansir Bisnis.

Pantauan di Facebook, Senin (16/11/2015) pagi, pendapat Seno Indrajit disukai 104 akun Facebook dan mendapat 50 komentar. Pengguna akun Facebook Meka Rosyadi Ahmad salud dengan aksi legenda hidup sepak bola dunia, Diego Maradona yang mengecam tragedi bom Paris sekaligus tetap mengutarakan keprihatinan terhadap aksi terorisme di Palestina dan Syria.

"Salut dengan legenda hidup sepak bola dunia ini. Diego Maradona. Dia mengecam & prihatin dengan terorisme di Paris, tapi dia nyatakan juga keprihatinannya terhadap terorisme di Palestina dan Syria," tulis Meka Rosyadi Ahmad di kolom komentar yang sekaligus menyatumkan gambar scren shoot status Facebook Diego Maradona.

Pengguna akun Facebook Bunda Melati Mewangi menyampaikan orang yang sampai ganti foto profil Faecebook dangan benderan Perancis berarti sedang terjerumus. "Kui ngunu wong keblinger yang ngganti PP negara liyo. Kudune yo bendera Indonesia mergo lair ugo urip ng Indonesia. Lha yo ngunu to Dulur," komentar Bunda Melati Mewangi.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Djoko Tambir Susilo menyampaikan aksi ganti foto profil Facebook dengan bendera Perancis bukan berarti hilang rasa nasionalisme. Selain itu, menurut dia, bukan juga mengganti foto profil Facebook dengan bendera Perancis berarti tidak simpati dengan tragedi di negara-negara Timur Tengah. Djoko Tambil menilai aksi terorisme dimanapun harus dikutuk.

"Rasa kemanusiaan tetaplah kemanusiaan, dimanapun tragedi itu terjadi. Bukankah korbannya masyarakat sipil. Mereka juga manusia seperti kita. Kemanusiaan tidak memandang ideologi, politik, atau karena kebijakan pemerintahnya. Bagi saya, tidaklah bijak membanding-bandingkan dengan kejadian yang lebih parah di negera lain. Empati kepada korban rakyat Perancis bukan berarti mendukung kebijakan pemerintah Perancis, itu hal yg berbeda. Salam damai," jelas Djoko yang memasang foto profil Facebook dengan bendera Perancis. (*)

TrendingMore