Kuota PPDB Siswa Berprestasi Sepi Peminat
SOLO - Proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) membuka kuota khusus bagi siswa berprestasi, termasuk olahraga. Namun, jalur PPDB khusus tersebut sepi peminat.
Sejumlah sekolah yang membuka kuota PPDB khusus siswa berprestasi di bidang olahraga tidak diminati para calon siswa. Sebaliknya, pemegang sertifikat dan piagam penghargaan di bidang olahraga tertentu, lebih memilih mendaftarkan diri di sekolah favorit. Padahal, kuota di sekolah itu bukan untuk cabang olahraga yang dimiliki siswa.
"Punya piagam prestasi olahraga karate, misalnya, tapi justru memilih mendaftar di sekolah A yang kuotanya khusus untuk cabang olahraga renang, karena sekolah A tersebut termasuk sekolah favorit," ujar Ketua Panitia PPDB 2015 Kota Solo, Aryo Widyandoko, seperti dilansir Okezone, Jumat (19/6/2015).
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Solo itu menyebutkan, panitia PPDB telah membagi kuota yang disediakan bagi para siswa berprestasi di bidang olahraga tersebar di sekolah-sekolah negeri, baik untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA).
Dalam Pedoman Pelaksanaan PPDB 2015, kuota bagi siswa berprestasi di bidang olahraga untuk jenjang SMP disediakan 91 kursi yang tersebar di 18 SMP negeri, sedangkan kuota untuk jenjang SMA disediakan 88 kursi yang tersebar di delapan SMA negeri.
Aryo menjelaskan, kuota yang telah ditetapkan di masing-masing sekolah tersebut tidak harus terpenuhi. Namun dia mengaku tidak bisa memaksakan aturan tersebut untuk setiap calon siswa.
"Persoalan terkait siswa berprestasi bidang olahraga tersebut akan menjadi evaluasi kami," imbuhnya.
Sementara itu, ujar Aryo, hingga tahun ini PPDB untuk jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) masih dilaksanakan secara offline. Kebijakan ini mempertimbangkan adanya tes peminatan di SMK dengan program keahlian yang berbeda. (*)