Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Polisi: Pesan Broadcast Begal Motor dari Lampung Hoax


JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengkonfirmasi pesan bersambung tentang begal sepeda motor di masyarakat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan informasi tentang begal sepeda motor dari Lampung itu bohong.

"Itu hoax," tegas Martinus di kantornya, Selasa (10/2/2015). 

Dalam pesan yang tersiar, tertulis kurang-lebih 260 pelaku begal sepeda motor dari Lampung diturunkan dan disebar di Jagorawi. Pesan tersebut juga membeberkan titik-titik target begal sepeda motor, yakni di Citeureup, Cibinong, Kranggan, Tapos, Sanding, Leuwinanggung, Cikeas, dan jalan-jalan sepi lainnya. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut diminta berhati-hati.

Selain itu, disebutkan bahwa di Bogor sudah lebih dari lima unit sepeda motor hilang dan enam nyawa melayang. Perampasan sepeda motor dengan kekerasan itu terjadi di Sentul-Ciapus Curug Luhur, Bogor Nirwana Residence, Leuwiliang, Citeureup, dan Lapangan Sakura Bogor. Pada bagian akhir pesan yang tersiar itu tertulis “Kabag Humas Polda Metro Jaya”. 

"Seratus persen itu info bukan dari saya. Saya Kabid Humas, bukan Kabag Humas," ujar Martinus, seperti dilansir Tempo.

Broadcast Basi

Dari catatan Lampung Online, broadcast dengan pesan nyaris serupa ini, sudah pernah disebarkan pada Minggu (12/10/.2014) tahun lalu. Saat itu diberitakan, masyarakat Bogor dan Depok diresahkan dengan beredarnya broadcast BBM terkait turunnya 260 perampok sepeda motor asal Lampung di Bogor. (baca:Broadcast BBM: Ada 260 Perampok Lampung Resahkan Bogor)

Entah bersumber dari mana dan siapa pengirim pertama pesan tersebut. Broadcast yang kini membuat ketakutan masyarakat  tersebut berisi:

Mohon Maaf Sekedar Info Penting, 260 orang begal motor dari Lampung diturunin di Jagorawi, disebar paling banyak di Citeureup, Cibinong, Kranggan, Tapos, Leuwinanggung, Cikeas, dan jalan jalan sepi lainya. (*)



TrendingMore