Facebook Rilis Fitur Cegah Penyebaran Berita Hoax
KORANFESBUKER -
Facebook baru saja menambahkan satu fitur terbaru yang berfungsi
mencegah berita hoax menyebar luas di jejaring sosialnya. Fitur ini
membuat pengguna bisa memberikan tanda dengan mencantumkan opsi berita
palsu ke konten hoax tersebut. Fitur ini sendiri bisa dijumpai ketika
Anda memilih opsi sembunyikan postingan berita tersebut dari Timeline,
seperti dilansir newsroom Facebook.
Ketika banyak orang memberikan tanda jika postingan tersebut merupakan berita hoax, maka Facebook akan secara otomatis membatasi ruang gerak dan penyebaran berita tersebut di kolom News Feed. Selain itu, berita yang banyak menerima tanda akan diberikan notifikasi peringatan yang isinya laporan dari pengguna lainnya.
Ketika banyak orang memberikan tanda jika postingan tersebut merupakan berita hoax, maka Facebook akan secara otomatis membatasi ruang gerak dan penyebaran berita tersebut di kolom News Feed. Selain itu, berita yang banyak menerima tanda akan diberikan notifikasi peringatan yang isinya laporan dari pengguna lainnya.
Diharapkan
dengan fitur baru ini bisa membantu mencegah penyebaran berita palsu
atau berita hoax yang semakin hari semakin banyak beredar di Facebook.
Tak jarang bahkan berita hoax dengan judul menghebohkan malah menjadi
jebakan yang jadi bagian kejahatan cyber seperti penyebaran malware
ataupun phising.
Meskipun demikian, Facebook tetap mengizinkan konten yang beraliran satir beredar di media sosialnya. "Kami melakukan riset terlebih dahulu, pengguna cenderung tak melaporkan konten satir karena konten tersebut dinilai memiliki unsur humor." ungkap pihak Facebook, seperti dilansir Merdeka, Rabu (20/1/2015).
Meskipun demikian, Facebook tetap mengizinkan konten yang beraliran satir beredar di media sosialnya. "Kami melakukan riset terlebih dahulu, pengguna cenderung tak melaporkan konten satir karena konten tersebut dinilai memiliki unsur humor." ungkap pihak Facebook, seperti dilansir Merdeka, Rabu (20/1/2015).